Alat Permainan Edukatif (APE) Untuk Anak TK

Kegiatan yang sangat digemari anak TK adalah kegiatan bermain. Hampir semua kegiatan bermain menggunakan alat permainan. Adapun jenis atau bahan untuk membuat alat permainan ada yang dari buatan pabrik dan buatan sendiri yang diambil dari lingkungan sekitar. Contoh : Kulit jeruk bali, pelepah pisang, daun kering, rumput alang-alang, biji-bijian dan lainsebagainya.Jadi alat permainan adalah semua alat yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan naluri bermainnya.

            Sedangkan Alat Permainan Edukatif (APE) adalah alat permainan yang sengaja dirancang secara khusus untuk kepentingan kependidikan dengan tujuan meningkatkan aspek-aspek perkembangan anak TK.

Syarat pemilihan / pembuatan Alat Peraga Edukatif (APE) :

1. Ditujukan untuk anak usia TK.
2. Berfungsi mengembangkan aspek-aspek perkembangan fisik (motorik halus dan kasar), emosi, sosial, bahasa, kognitif, seni dan moral.
3. Dapat digunakan dengan berbagai cara.
4. Aman bagi anak.
5. Dapat mendorong akvitais dan kreativitas anak.
6. Bersifat konstruktif (membangun) atau hasilnya kelihatan contohnya balok- balok bangunan.

Fungsi Mainan Edukatif Anak

Sekarang  ini banyak sekali mainan untuk anak di pasaran. Sebagai orang tua, hendaklah bijak dalam memilih mainan untuk anaknya. Mainan edukatif anak sekarang ini sudah menjadi pilihan orang tua. Hal ini dikarenakan fungsi mainan edukatif untuk anak banyak sekali.

    Salah satu fungsi mainan edukatif adalah untuk melatih kemampuan motorik halus dan kasar anak. Saat anak mengambil mainan tersebut, kemudian meraba dan memegangnya, maka motorik halusnya yang bekerja. Saat anak mulai memainkan, motorik kasarnya ikut terangsang.

    Saat memainkan mainan edukatif, anak akan memfokuskan pikirannya untuk mengetahui bagaimana cara memainkan mainan tersebut. Saat itulah kemampuan anak akan tergali. Anak akan terfokus pada mainannya dan hal ini sangat baik untuk melatif konsentrasi anak.

    Saat memainkan mainan edukatif anak yang berkaitan dengan rancang bangun, anak secara tidak langsung diajarkan mengenai konsep sebab akibat. Dimana anak akan mengerti jika ia menumpuk mainannya seperti cara 1, ia akan mendapat bangunan 2. Tapi jika ia melakukannya dengan cara 2, maka bangunan yang dihasilkan pun akan berbeda dari sebelumnya.

    Tidak heran jika mainan edukatif anak akan membantu anak  menambah wawasannya. Saat anak mulai bisa berbicara,  anak akan berusaha untuk menceritakan bagaimana ia memainkan mainannya atau bagaimana ia menyusun balok-balok hingga membentuk sebuah bangunan yang indah dan menarik.

    Pada mainan edukatif anak biasanya disuguhkan banyak warna dan bentuk. Hal ini sangat baik untuk anak karena melalui mainan ini, anak akan belajar mengenai bentuk dan warna. Fungsi mainan edukatif ini akan mampu menunjang pertumbuhan anak kelak.